Blog Archive
- 2012 (29)
-
2011
(59)
- Desember(1)
- November(2)
-
Oktober(30)
- Lapangan SMAN 1 Salatiga ( Muhammad Risti Romawi P...
- Style Anyar Lapanganku (Azka Hariz 5)
- Lahan Lapangan Sekolahku
- LAPANGAN SMA 1 SALATIGA
- berjalan-jalan ke mall
- Lapangan Sma 1 Salatiga (Octavian Addis W)
- lapangan
- Wajah Baru Lapangan Kita
- Lapangan Kita Hari ini
- Pemandangan Lapangan SMANSSA Pada Hari Ini
- Lingkungan Sekitar Lapangan Baru SMANSSA
- Lapangan dan Sekitarnya
- Lapangan Baru Milik SMANSSA
- Sekolahku Megah Hari Ini
- September(18)
- Agustus(8)
About Me
- Warsinem Berkonde
- WARGA SIJI ENEM BERNAFSU KOMPAK DAN PENUH IDE | X6 SMANSSA 2011/2012 °\(^▿^)/°
Orener's
Blog Archive
-
▼
2011
(59)
-
►
Oktober
(30)
- Lapangan SMAN 1 Salatiga ( Muhammad Risti Romawi P...
- Style Anyar Lapanganku (Azka Hariz 5)
- Lahan Lapangan Sekolahku
- LAPANGAN SMA 1 SALATIGA
- berjalan-jalan ke mall
- Lapangan Sma 1 Salatiga (Octavian Addis W)
- lapangan
- Wajah Baru Lapangan Kita
- Lapangan Kita Hari ini
- Pemandangan Lapangan SMANSSA Pada Hari Ini
- Lingkungan Sekitar Lapangan Baru SMANSSA
- Lapangan dan Sekitarnya
- Lapangan Baru Milik SMANSSA
- Sekolahku Megah Hari Ini
-
►
Oktober
(30)
Kamis, 01 Desember 2011
Ini Ceritaku, Apa Ceritamu?
Hari ini istimewa. Semua tampak berbeda. Diriku, sekelilingku maupun langit
diatas sana. Semuanya tampak amat bahagia seakan kebahagiaan hanya untuk hari
ini.
Aku disini. Berdiri diantara rindangnya pepohonan yang mengelilingi bagian tengah dan
pusat sekolahku. Mencuri dengan ekor mata, teman-temanku yang tampak bahagia
menyambut bel keramat pukul 13.45 –hanya menurutku -. Tanpa sadar tercipta
seulas senyuman dari bibirku.
Aku masih disini. Hanya melihat sekelilingku, didepanku. Ada yang menarik
disana. Rerumputan itu, mulai tumbuh dan menampakkan dirinya ke atas tanah.
Sangat banyak. Seperti sebuah pasukan zombi yang baru saja bangun dari tidur
panjangnya-hei tunggu, bukankah tidak ada zombi warna hijau?- yang seakan siap bertempur
dengan musuh-musuhnya.
Disini cantik. Begitu kata pikiranku. Tetapi kurasa akan lebih cantik jika
kita mampu melihat diatas mereka. Melihat seberapa luas mereka dan seberapa
kecil kita.
Kaki-kaki kecilku melangkah menaiki satu per satu anak tangga di koridor
timur, di samping kanan ruang guru depan ruang pertemuan. Benar juga tebakanku,
disini memang terlihat lebih ’hebat’ dibandingkan dibawah sana. Rerumputan
kecil itu tampak ramah dari sini. Mewarnai tanah tak berjiwa itu hingga menjadi
hijau ramah nan menyegarkan. Lebih dari yang kukira, ternyata disini bukan
hanya ’hebat’ tetapi telah menjelma menjadi sangat-’menawan’.
Banyak hal yang tak terlihat dibawah sana mejadi amat jelas diatas sini. Gedung-gedung itu, awan,
matahari dan- hei ada burung perkutut hijau! Sedang berkejaran yang mungkin
lebih tepat dibilang ’pacaran’ karena kurasa mereka tengah bekerjasama membuat
sarangnya. Benar bukan?
Otakku berputar. Burung saja bisa begitu bersemangat bekerjsama tetapi
mengapa manusia tidak? Memikirkannya membuatku sekali lagi tersenyum sendiri.
Sudahlah, aku tak mau merusak hariku dengan pertanyaan seperti itu. Bicara
tentang hariku, kurasa cukup untukku menikmati ciptaan tuhan kali ini. Sudah
sore, aku melihat jamku. Jam 3. Ha? Jam 3? Oh tidak ini sudah terlalu
terlambat. Okey kalau begitu, kurasa aku harus mencukupkan ceritaku sampai
disini. Sampai bertemu lagi.
Yoll_La (30)
Yoll_La (30)
Jumat, 04 November 2011
Lapangan SMANSSA 4 Oktober 2011
Begitu saya turun dari anak tangga yang menghubungkan kelas atas dengan kelas bawah, tepat di depan saya terbentang sebidang tanah persegi panjang. Tanah yang tidak terlalu luas tetapi bisa dikatakan cukup untuk sebuah lapangan sekolah ini sedang dalam proses pembangunan. Ketika saya sampai di depan lapangan udara sejuk langsung terasa, ditemani angin semilir yang bertiup ke arah selatan menambah suasana yang damai. Saat saya duduk dibawah pohon jambu air, tepat ditengah lapangan terlihat 2 orang lelaki paruh baya sedang menanam rumput. Tidak jauh dari 2 orang lelaki tersebut, terlihat seseorang sedang menggaruk pasir. Mereka adalah para pekerja yang sedang membangun lapangan baru sekolah saya.
D isebelah kanan lapangan terdapat sebuah perpustakaan yang rencananya juga akan di renovasi. Pohon apel jawa dan jambu air terlihat menghiasi halaman didepan perpustakaan. Selain perpustakaan disana juga terdapat dapur dan ruang kelas X7-X9. Di depan kelas X7, terlihat sosok seorang guru laki-laki sedang berbincang-bincang dengan guru Bahasa Indonesia saya.
Setelah itu kuarahkan pandanganku ke depan. Terlihat pohon palm berjajar-jajar menghiasi taman yang berada di depan kelas XI dan X atas. Nampak beberapa siswa sedang duduk di depan koridor kelas. Beberapa diantara mereka sedang memperhatikan lapangan yang sedang di bangun.
Di pinggir lapangan nampak seorang laki-laki berdasi sedang mengamati para pekerja. Di sekitar lapangan tersebut terdapat jalan setapak yang melingkari sepanjang lapangan yang baru saja dibuat dengan lapisan semen dan bata. Di sebelah kiri lapangan terlihat 2 tower air yang berdiri kokoh di sebidang tanah bekas bongkaran gedung lama. Terlihat juga ruang kelas XII yng di depannya terdapat rumput hijau, pohon belimbing dan pohon mangga yang menghiasi taman depan kelas.
Dian Ayu Purnasari
X6/08
D isebelah kanan lapangan terdapat sebuah perpustakaan yang rencananya juga akan di renovasi. Pohon apel jawa dan jambu air terlihat menghiasi halaman didepan perpustakaan. Selain perpustakaan disana juga terdapat dapur dan ruang kelas X7-X9. Di depan kelas X7, terlihat sosok seorang guru laki-laki sedang berbincang-bincang dengan guru Bahasa Indonesia saya.
Setelah itu kuarahkan pandanganku ke depan. Terlihat pohon palm berjajar-jajar menghiasi taman yang berada di depan kelas XI dan X atas. Nampak beberapa siswa sedang duduk di depan koridor kelas. Beberapa diantara mereka sedang memperhatikan lapangan yang sedang di bangun.
Di pinggir lapangan nampak seorang laki-laki berdasi sedang mengamati para pekerja. Di sekitar lapangan tersebut terdapat jalan setapak yang melingkari sepanjang lapangan yang baru saja dibuat dengan lapisan semen dan bata. Di sebelah kiri lapangan terlihat 2 tower air yang berdiri kokoh di sebidang tanah bekas bongkaran gedung lama. Terlihat juga ruang kelas XII yng di depannya terdapat rumput hijau, pohon belimbing dan pohon mangga yang menghiasi taman depan kelas.
Dian Ayu Purnasari
X6/08
Rabu, 02 November 2011
Muhammad
Iqbal
18
X-6
Warna Baru SMAN 1 Salatiga
Tatkala mentari bersinar terang yang menghangatkan jiwa,
nampak tanah berpasir hening tak bernyawa. Terdengar senandung melodi nyanyian
burung nan indah serta tanaman-tanaman hias yang memanjakan mata dengan
keindahannya. Kupandang langit biru nan elok serta kupu-kupu menari dengan
anggun menandakan hari cerah akan datang. Kualihkan pandanganku ke tanah
berpasir yang menyuguhkan suasana hening di hati. Kudengar suara gemericik air
dari cakrawala. Benar saja. Kupandang seorang meneteskan air segar untuk memandikan
rerumputan yang kering kerontang. Terpampang juga tiang menjulang tinggi berlambang
keberanian serta ketangguhan.
Ketika
kutengok ke arah kanan, kupandang pepohonan nan rindang yang menyejukan hati
serta bangunan kokoh nan indah tempat dimana murid menimba ilmu.
Kulihat
tanaman-tanaman indah nan elok di tepian, terlihat juga tangga berjajar rapi
yang kiranya telah termakan waktu. Walau termakan usia, tapi telah diisi kenangan
masa lalu yang tak terlupakan. Di sini, di sekolah ini, kan ku ciptakan
prestasi setinggi langit yang mencerahkan masa depanku, walau waktu kan
menghadang, walau semangatku kan goyah, ku kan terus gapai cita-citaku.
“dream don’t turn to
dust”
Senin, 24 Oktober 2011
Lapangan SMAN 1 Salatiga ( Muhammad Risti Romawi Putra/X6/19)
Begitu pelajaran Bahasa Indonesia dimulai tema hari itu adalah observasi lapangan sekolah. Begitu aku keluar dari kelas terlihat sebuah pemandangan yang luas nan indah. Kira-kira luas lapangan itu 50mx40m. Udara semilir menyambutku sesampainya di sana.
Disebelah timur lapangan terdapat kompleks kelas XI yang membuat suasana menjadi ramai. Di depan kelas-kelas itu terdapat pepohonan yang menjadikan lapangan kian asri. Terdapat juga pohon apel ijo yang rindang daunnya. Sebuah tiang bendera setinggi 25m bediri kokoh. Tetapi sayangnya terdapat tempat sampah dan karung yang membuat pandangan terasa kurang nyaman untuk dipandang. Adapun tujuan tempat sampah tidak lain adalah untuk tempat membuang sampah tetapi peletakannya tidak sesuai.
Ketika pandanganku beralih ke sebelah barat lapangan, terlihat olehku karangan bunga yang berjejer dan menghiasi sudut-sudut lapangan. Kemudian berjejer-jejer berbagai pohon-pohon besar seperti mangga. Tepat disamping tangga sebelah barat nampak gerobak pasir yang usang.
Terlihat diselatan lapangan nampak kesibukan para siswa yang melakukan pencatatan observasi. Mereka membawa sebuah buku dan alat tulis yang penuh akan pengetahuan. Sebuah pohon jambu berdiri tegak tepat di depan kelasku yang kira-kira umurnya mencapai puluhan tahun. Kadang-kala saat pohon tersebut berbuah tak lain dan tak bukan adalah kelasku yang suka mengambil buahnya.
Aku menundukan pandanganku kebawah sebentar sambil melihat bagian bawah lapangan. Aku melihat hamparan pasir yang luas dan ditanami rumput-rumput yang hijau nan segar. Pandanganku beralih ke tengah-tengah lapangan dan memusatkan pada para pekerja lapangan. Mereka dengan giatnya mengairi rumput-rumput kecil tersebut agar menjadi subur. Tetapi juga terdapat karung-karung dan bahan bangunan yang tidak enak dipandang. Selain tiu juga terdapat tali rafia yang panjang dan tidak lain sebagai pembatas agar murid tidak dapat melewati lapangan. Tak terasa waktupun sudah selesai, akhirnya kami kembali ke kelas untuk mengembalikan alat tulis dan beristirahat.
(Paragraf deskripsi pola observasi)
Sabtu, 22 Oktober 2011
Style Anyar Lapanganku (Azka Hariz 5)
Lapangan
SMA N 1 baru di renovasi. Lapangan yang di kelilingi oleh gedung-gedung sekolah
seperti menjadi pusat dari sekolah itu
sendiri.
Bila kita amati daari kelas X-8 maka di
sebelah kanan akan terlihat berupa pepohonan yang berada 3 meter dii sebelah
kanan lapangan. Ada juga lintasan lari yang mengelilingi lapangan yang terbuat
dari batubata yang dihancurkan. Ada juga tiang bendera yang sementara di buat.
Banyak karung berjejer tepat di samping
kanan lapangan. Seeorang yang memakai baju biru celana coklat ke abu-abuan dan
memakai topi merah yang badannya agak gendut sedang meliahat pembuatan lapangan
tersebut. Ada juga orang yang sedang meratakan pasir yang ada di lapangan
tersebut. Tepat di sebelah kanan
lapangan ada kompleks gedung kelas IX.
Rabu, 19 Oktober 2011
Lahan Lapangan Sekolahku
Pagi hari di bawah terik matahari aku megamati proses
pembentukan lapangan sekollahku. Di tengah-tengah lapangan nampak pekerja
lapangan yang sedang menyirami rumput calon penghuni lapangan. Rumput ini katanya
di datangkan langsung dari Jepang. Lalu aku mengamati di sebelah barat lapangan
tersebut terdapat ruang perpustakaan. Di ruang perpustakaan ini sudah terlihat
rimbun karena di depannya sudah terdapat 1pohon besar yakni pohon apel belanda.
Lalu di samping pohon apel belanda ini di sana juga Nampak beberapa pekerja
sedang membenahi tiang bendera sekolahku yang baru. Di belakang tiang bendera
tersebut banyak deretan kelas XI.
Di sebelah kiri lapangan juga terlihat agak gersang. Karena di pojok depan kelas XII IA 6 itu dulunya adalah gedung yang di bongkar jadi terlihat gersang. Pohon baru yang di tanam di situpun juga tampak layu. Setelah mengamati di depan kelas XII IA 6 aku mengamati di sebelah kiri paling pinggir lapangan di sini juga tampak teduh karena banyak sekali pohon yang tumbuh subur. Selain itu juga banyak bunga-bunga. Itu tadi sekilas deskripsi lapangan sekolahku
Di sebelah kiri lapangan juga terlihat agak gersang. Karena di pojok depan kelas XII IA 6 itu dulunya adalah gedung yang di bongkar jadi terlihat gersang. Pohon baru yang di tanam di situpun juga tampak layu. Setelah mengamati di depan kelas XII IA 6 aku mengamati di sebelah kiri paling pinggir lapangan di sini juga tampak teduh karena banyak sekali pohon yang tumbuh subur. Selain itu juga banyak bunga-bunga. Itu tadi sekilas deskripsi lapangan sekolahku
Aguston H.P.
X6/01
LAPANGAN SMA 1 SALATIGA
ditemani angin yang bergerak disela-sela anak sepuluh enam terdapat angin yang berhembus dengan alunan rendah. terlihat lapangan yang baru di bangun.
lapangan tersebut baru saja direnovasi dan belum jadi. para pekerja bekerja dengan keringat yang bercucuran. rumput masih tampak kuning karena baru di tanam. lapangan tersebut selalu di kelilingi bangunan yang megah. di sebelah barat lapangan terdapat kelas XI yang berdiri dengan indah dan didampingi pohon palm, pohon rambutan dan pohonyang lainya, di sebelah timurnya terdapat banyak ruangan antara lain ruang guru, ruang laboratorium tik, uks, kantor kepala sekolah, kantor bk dan lain-lain. disebalah selatan lapangan terdapat kelas XII yang berdiri dengan kokohnya. disebelah utaranya terdapat perpustakaan kelas X. salah satunya kelas tercintaku yaitu X 6.
pelajaran pada hari itu sungguh menyenangkan.
pelajaran pada hari itu sungguh menyenangkan.
gutomo saputro
X6/13
X6/13
Selasa, 18 Oktober 2011
berjalan-jalan ke mall
Sore itu aku
berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan dengan kakek saya. Aku melihat
orang-orang berlalu lalang. Sambil menenteng-nenteng banyak belanjaan. Aku dan
kakek kemudian menuju ke tempat pakaian. Di sana aku melihat-lihat banyak pakaian dengan beragam rupa dan harga.
Setelah
beberapa saat berkeliling akhirnya pandangan mataku jatuh pada sebuah baju
berwarna biru. Tapi pakaian itu bermodel untuk cewek dan akhirnya aku
membelinya. Banyak orang-orang melihat aku dengan terheran-heran. Aku
bolak-balik untuk mencaribaju yang lainnya. Setelah menemukan yang cocok aku
mencoba kaos itu. Setelah ukuran sesuai akhirnya aku membayarnya.
Aku
melihat-lihat di sekelilingku, tidak terlihat sosok lelaki tua yng menemani aku.
Aku berteriak-teriak memanggil nama kakekku. Dari kejauhan terdengar jawaban
dari lelaki tua yang tak lain adalah kakekku. Ternyata kakekku sedang
berbincang-bincang dengan wanita muda yang cantik dan sexy, dengan perasaan
jengkel aku mengajak kakekku pulang ke rumah.
Octavian Addis W/22
Lapangan Sma 1 Salatiga (Octavian Addis W)
Pada hari selasa tanggal 3 Oktober
2011, aku dan kawan-kawan mendapat tugas
untuk mengamati lingkungan sekitar lapangan sekolahku yang sedang direnovasi.
Sambil berdiri di bawah pohon jambu aku mengamati lingkungan sekitarku. Melihat
di arah kananku ada 2 buah pohon jambu yang berdiri tehak dengan buahnya yang
sudah mulai matang, setelah itu terdapat ruangan perpustakaan yang cukup luas
yang didalamnya terdapat ratusan buku-buku. Dan didepan perpustakaan itu
terdapat 1 buah tempat sampah.
Lalu memandang jauh di depanku terdapat
bangunan yang cukup besar yaitu ruang kelas untuk kelas 12 tentunya. Dan dari
kejauhan nampak tempat sampah. Maju beberapa meter kedepan dari bangunan
tersebut kita dapat melihat ada beberapa pohon yang tampaknya mati karena tak
berdaun sedikitpun. Dan tepat didepan pohon tersebut tampak tumpukan batu
paving yang akan digunakan untuk membuat trotoar kecil yang mengitari lapangan
baru SMA 1 yang sedang dibangun.
Lalu melihat ke sebelah kiri terdapat anak
tangga yang tersusun rapi yang biasanya dilalui oleh guru-guru untuk menuju ke
ruang guru. Lalu tepat disebelah tangga tersebut terdapat 2 papan pengumuman
yang biasa digunakan untuk menempelkan informasi-informasi penting. Di sebelah
kiriku juga terdapat kamar mandi yang biasa digunakan oleh para siswa. tepat di
depan kamar mandi terdapat 2 karung yang berisikan rumput yang siap ditanam di
lapangan SMA 1 untuk membuat lapangan kita lebih bagus dan hijau pastinya.
lapangan
selasa, 4 oktober 2011, aku dan teman-teman mendapatkan tugas untuk mengamati lapangan sma negeri 1 yang sedang di renovasi. kami lalu keluar kelas untuk mengamati lapangan tersebut. terlihat beberapa pekerja sedang menanam rumput, ada juga yang sedang menyiraminya. ketika pandanganku lurus ke depan, aku melihat ada beberapa karung beras yang berisi rumput, ada juga cangkul yang berada di tengah lapangan. di hadapanku juga terlihat kelas XII, di depan ruang kelas XII terdapat beberapa pohon, dan tanah kosong.
ketika melihat ke arah kanan, aku melihat ruang perpustakaan dan beberapa ruang kelas XI. di sebelah kanan juga terdapat pohon apel hijau, pohon jambu, dan beberapa pohon yang bentuknya mirip pohon cemara. di bagian bawah pohon-pohon itu, terlihat juga seorang pekerja yang sedang menanam rumput.
dan ketika mataku melihat ke arah kiri, aku melihat ruang BK yang depanya terdapat pohon jambu yang besar dan buahnya menggiurkan. karena buahnya lebat dan besar-besar. di sebelah kiri ruang BK terdapat toilet. di sisi kiriku juga terdapat tangga menuju arah ruang guru dan ruang kelas X. di bawah tangga juga terdapat gerobak para pekerja.
andy prasetyo (X6/02)
Wajah Baru Lapangan Kita
Tanggal 4 Oktober 2011
aku dan teman – teman mendapatkan tugas mengamati lapangan sekolah SMA N 1
Salatiga dan kegiatan ini dilakukan diluar kelas. Begitu keluar dari kelas
udara terasa sejuk sekali dikarenakan banyak pohon yang tumbuh hijau disekitar
lapangan SMA N 1 Salatiga. Pandanganku langsung tertuju di lapangan itu, hari
ini di lapangan itu terdapat banyak pekerja yang sedang menanami rerumputan
untuk penghijauan lapangan. Rumput yang sudah hidup terasa enak dipandang mata,
rumputnya bagus sekali karena rumput itu bukan rumput biasa, beda dari yang
lain yang katanya didatangkan langsung dari luar negeri. Disitu juga ada
pekerja yang sedang menyirami rumput, ada juga tiang bendera yang gagah dan
kokoh berdiri di samping lapangan, tiang bendera itu adalah sumbangan dari
alumni SMA N 1 Salatiga yang masih ingat dan mencintai sekolahnya dulu.
Ketika kuarahkan
pandanganku ke sebelah kanan lapangan, disitu ada banyak sekali tong sampah
yang berbaris rapi supaya siswa-siswi SMA N 1 Salatiga rajin membuang sampah
pada tempatnya. Pepohonan seperti pohon apel jawa dan jambu air pun melengkapi
pemandangan indah ini. Disitu juga ada alat pel dan ember untuk membersihkan
lantai supaya bersih, sehingga disebelah kanan lapangan pun kelihatan bersih
dan asri.
Disebelah kiri lapangan pun juga tidak kalah indahnya,
disitu ada tower air untuk mencuci tangan ketika siswa-siswi selesai makan dan
jajan saat istirahat. Pandanganku langsung tertuju di pohon palem banyak, pohon
itu berbunga merah muda dan ada putihnya juga, sangat bagus sekali untuk
dilihat dan pohon mangga kecil pun juga melengkapi keindahan itu. Disitu juga
ada pekerja yang sedang menyiram rumput, menggaruk pasir, dan ada juga yang
menanami rumput. Setelah kenyang menikmati lapangan SMA N 1 Salatiga, aku dan teman - teman kembali ke kelas untuk mengabadikan coretan kisah ini di selembar kertas putih yang belum ternodai.
Rozzy
Sulistiawan
26
Label:
omrozzy.blogspot.com
|
0
komentar
Lapangan Kita Hari ini
Lapangan Kita Hari ini
Hari ini
tepat pada tanggal 4 oktober 2011. Aku berserta teman teman mengamati keadaan lapangan
yang berada di lingkungan sekolah. Beberapa obyek yang ku amati antara lain
adalah pohon jambu air, pohon apel jawa.
Di sebelah kananku terdapat beberapa ruang XI dan gundukan
tanah yang sedang di tanami rumput, serta beberapa orang sang sedang menanam ,
dan tiang bendera yang sedang di bangun. Di sebelah depanku tetdapat tandon air
, 4 pohon yang gundul serta semua kelas XII IPA maupun XII IPS.Dan terakhir
tepat pada bagian kiriku terdapat ruang UKS, BK, toilet ,papan pengumuman dan
terdapat beberapa jenis pohon yang tidak saya ketahui namanya.NAMA : MUHAMMAD VIKI L
KELAS : x-6/20
Label:
bongor
|
0
komentar
Pemandangan Lapangan SMANSSA Pada Hari Ini
Hari ini, Selasa 4 Oktober 2011, kami semua diajak keluar oleh
Bu Uswatun dalam pelajaran bahasa Indonesia. Pada siang yang sejuk ini, kami
melihat-lihat keadaan lapangan SMAN 1 Salatiga. Keadaan disini sangat tenang
dan cenderung sepi, karena ini masih jam pelajaran. Kondisi lapangan SMAN 1
Salatiga masih tergolong berantakan. Ini disebabkan lapangan tersebut sedang
dalam proses renovasi yang memerlukan tenaga dan waktu yang sangat banyak.
Aku dan teman-teman sekelasku
berpencar untuk mencari tempat yang nyaman untuk menikmati pemandangan. Aku dan
beberapa temanku memilih duduk di depan ruang BK sambil berbincang-bincang. Di
depanku, aku melihat ada banyak pekerja yang sedang bekerja untuk memperindah
lapangan kami. Mereka memiliki tugas masing-masing, yaitu ada yang menyirami
rumput, meratakan lapangan, menanami rumput, membuat tiang bendera, mengawasi
para pekerja, dll. Ada juga gedung kelas XI yang berderet-deret disana.
Di sebelah kanan lapangan,
terdapat beberapa tempat sampah yang penempatannya tidak beraturan. Ada juga bermacam-macam
pohon besar yang tumbuh disekitar depan ruang perpustakaan. Ada pohon apel
jawa, pohon jambu, dan beberapa yang tidak saya ketahui. Beberapa kelas X juga
ada di deretan perpustakaan. Seperti kelas X-9, X-8, dan X-7.
Di sebelah kiri lapangan,
terdapat seluruh bangunan kelas XII yang bertingkat. Ada juga dua tower air
yang berdiri dengan gagahnya. Lahan yang ada di depan gedung kelas XII dulunya
adalah bangunan yang sudah tua. Setelah dirobohkan, lahan itu belum dibangun
lagi hingga sekarang. Rencananya akan dibangun tempat olahraga dan mushola. Tapi
aku tidak tahu kebenarannya. Lahan itu juga sering digunakan siswa-siswi SMANSSA
untuk berjalan. Disekitar sana, juga ada beberapa pohon yang biasa digunakan
untuk berteduh siswa-siswi kelas XII. Ada juga pohon-pohon yang sudah gundul.
Di belakangku, terdapat ruang BK
dan toilet. Disebelah kanan ruang BK terdapat ruang UKS. Sedangkan mading/papan
pengumuman ada disebelah kiri toilet.
Itulah keadaan pada siang hari di
lapangan SMANSSA. Sejuk, sepi, tenang, dan damai. Biarpun matahari bersinar
dengan sangat terik, tapi anginnya sangat sejuk dan sepoi-sepoi. Lingkungan SMAN
1 Salatiga akan lebih indah jika lapangan dan lahan yang masih kosong digunakan
sebaik mungkin dan dihijaukan. Sehingga suasananya bisa terasa lebih nyaman. Semoga
renovasi lapangan segera selesai dan hasilnya bisa maksimal. Jadi, siswa-siswi
dan guru-guru dapat meinikmati keindahannya. Amin.
(TIA AYU SULISTYANA / X-6 / 27)
Lingkungan Sekitar Lapangan Baru SMANSSA
Di saat
ku menuruni anak tangga di depan kelas X-4, terlihat lapangan SMA Negeri 1 Salatiga yang sedang dibangun. Kulihat para
pekerja sedang melakukan tugasnya masing-masing, ada yang sedang menanam
rumput, menyirami lapangan, dan memasukkan pasir ke dalam kantong. Ketika ku
melihat lurus ke depan, aku dapat melihat ruang kelas XII dan pepohonon yang
cukup rindang sehingga membuat suasana di depan ruang kelas XII sejuk. Antara
kelas XII IPA 3 dan 4 terdapat tangga menuju kelas XII IPS. Aku juga melihat
beberapa siswa menyusuri ruang-ruang kelas XII dan Cleaning Service (CS) sedang
membersihkan kaca ruang kelas XII IPA 6.
Ketika
aku menoleh ke sisi kanan, aku melihat pohon karpel dan pohon jambu air yang rindang
dan mulai berbuah. Hembusan angin membuat daun-daun pepohohonan mendayu-dayu.
Mataku tertuju pada salah satu ruang kelas XI IPA 6 yang terbuka, terlihat
seorang guru sedang mengajar. Aku juga melihat beberapa siswa kelas XI IPA 4 yang
berada di luar melihat para pekerja yang sedang bekerja, mungkin mereka berada
di luar karena tidak ada guru yang mengajar. Di sisi kanan aku juga melihat ruang kelas X 1-3 walaupun aku tidak
dapat melihatnya dengan jelas karena terhalang daun-daun pohon karpel.
Ketika
mataku terarah ke sisi kiri dari tempatku berdiri saat ini, aku melihat beberapa
siswa kelas X-6 duduk di tangga depan kamar mandi yang sedang mangamati keadaan
lapangan SMA Negeri 1 Salatiga. Pandanganku terpaku dengan mading yang terlihat
tidak terurus dan pengumuman yang tertempel di mading tersebut juga sudah lama
tidak diganti. Ku palingkan pandanganku menuju tangga yang biasanya aku lewati
ketika aku berangkat dan pulang sekolah.
Vega Norma
Rafika Putri (28/X-6)
Lapangan dan Sekitarnya
Ketika
menuruni tangga di depan ruang kelas X-4, sudah terlihat lapangan SMAN 1
Salatiga yang sedang dibangun, lapangan ini cukup luas. Beberapa pekerja sedang
melakukan tugasnya. Ku arahkan pandanganku ke kelas XII, ruang kelas yang
berurutan dan didepannya terdapat pepohonan yang membuat suasananya berasa
sejuk. Dari posisi aku berdiri, aku juga
dapat melihat tiang bendera baru dan beberapa siswa yang melintas di depan
kelas XII
Mataku
terarah ke sudut kelas yang terbuka, dari sini aku dapat melihat sebagian
suasana kelas yang sebagian siswanya berada di luar kelas, dan ternyata itu
adalah kelas XI IPA 4. Daun pohon Karpel
yang berada di depan perpustakaan mendayu-dayu terhembus angin saat itu. Pohon
jambu air yang berada disana juga terkena hembusan angin. Ruang kelas XI
IPA 5 dan 6 yang berwarna krem terlihat
tenang, karena KBM sedang berlangsung. Di antara XI 5 dan 6 terdapat lorong sempit
yang biasa digunakan untuk menuju ke lapangan basket.
Ku
palingkan pandanganku ke sisi lain SMAN 1 Salatiga. Mading yang berada di depan
salah satu kamar mandi yang ada di SMANSSA terlihat tak terurus, hanya ada
beberapa artikel yang ditempel dan pengumuman yang sudah lama. Kulihat deretan
anak tangga menuju ke ruang guru. Dan tangga itu yang biasa ku naiki saat aku
berangkat sekolah menuju ke kelas.
Lapangan Baru Milik SMANSSA
Begitu aku
menuruni anak tangga, ku lihat lapangan SMAN 1 Salatiga dan kelas – kelas yang
ada disekitarnya. Dan di satu sisi aku melihat kelas XI IPA 4, 5 dan 6. Aku
juga melihat dua orang siswi yang sedang berada di depan kelas XI IPA 4 yang
sedang asyik memandangi lapangan, sedangkan XI IPA 5 dan 6 terlihat tenang
karena sedang mengikuti KBM. Lorong yang berada di samping XI IPA 5 sangat
sepidan sunyi. Hembusan angin membuat daun – daun pohon jambu air dan pohon
apel hijau melambai-lambai.
Kemudian
ada hal yang menarik perhatianku di deretan kelas XII. Suasananya terlihat
sejuk karena ada beberapa pohon di depan kelas XII yaitu pohon belimbing dan
mangga. Lalu ada juga CS yang sedang membersihkan jendela kelas XII IPA 6. Dan
di lapangan juga ada para pekerja yang sedang membangun lapangan. Ada yang
sedang menanam bibit rumput, ada juga yang sedang menyirami lapangan.
Dan tiba
– tiba mataku terarah ke sebelah kiri dari tempatku berdiri sekarang. Nampak
seorang guru yang sedang asyik mengambil foto di dekat tangga. Tangga tersebut
merupakan tangga menuju ruang guru. Di samping tangga terdapat mading yang
telah usang, ada beberapa artikel lama yang masih tertempel di sana. Lalu
beberapa langkah dari mading, ada salah satu kamar mandi siswa di SMANSSA.
Sekolahku Megah Hari Ini
Selasa, 3 oktober 2011, hari ini
aku ditugaskan untuk mendeskripsikan sekolahku tercinta yang bukan lain adalah
SMAN 1 Salatiga. Aku duduk di samping lapangan baru sekolahku, mengamati
keadaan sekeliling dengan teman-teman sekelasku terutama marista yang duduk
disampingku dan mengamati keadaan sekeliling bersamaku.
Lapanganku
sangat sejuk, banyak sekali pepohonan yang tumbuh. Setiap aku membelokkan
pandanganku, selalu aku jumpai pohon-pohon yang menghijau. aku benar-benar
mengagumi keadaan SMAN 1 hari ini, hari ini juga baru aku sadari bahwa SMAN 1
Salatiga mempunyai gedung dengan arsitektur yang sangat megah, lapangan yang
belum selesai di renovasi sampai-sampai tidak mengurangi keindahan dari
sekolahku ini.
Aku
memusatkan pandanganku ke depan, terlihat bebererapa tukang yang sedang
merenovasi lapangan sekolahku, lapangan tersebut sedang di taburi pasir dan di
pinggirnya terlihat rumput-rumput yang sedang di sirami oleh beberapa tukang,
tukang-tukang tersebut rajin sekali untuk menyirami rumput di lapangan baruku.
Aku tidak mengerti lapangan sekolahku ini akan dirancang sebagaimana rupa,
tetapi aku yakin hasilnya akan sangat memuaskan jika dilihat dari kinerja para
tukang yang begitu semangat. Selain lapangan yang sedang dalam tahap renovasi
aku juga melihat gedung bertingkat dua yang ditempati oleh beberapa kelas X dan
XI. Aku menoleh ke kanan, terlihat perpustakaan dan gedung kelas X, kelasku X6
juga berlokasi di gedung yang aku cermati sekarang. Berjejer pohon jambu yang
buahnya sudah mulai matang ikut menambah syahdu suasana. Saat aku menoleh ke
belakang, aku melihat ruang BK , kamar mandi , UKS, papan pengumuman , dan
sebuah batu taman yang lumayan besar berdiri di depan ruang BK. Terakhir aku
menengok ke sisi kananku, gedung kelas XII terlihat begitu jelas di tambah
penampungan air tampak di dekat tangga gedung kelas XII
Gedung-gedung
di SMAN 1 Salatiga terbangun sangat rapi, apalagi jika lapangan sekolahku sudah
jadi. Aku tidak sabar melihat sekolahku dengan lapangan barunya. Pasti akan
sangat mengesankan.
● Ita Billa Thifa X6/14
Langganan:
Postingan (Atom)