About Me

Foto Saya
Warsinem Berkonde
WARGA SIJI ENEM BERNAFSU KOMPAK DAN PENUH IDE | X6 SMANSSA 2011/2012 °\(^▿^)/°
Lihat profil lengkapku

Orener's

Selasa, 18 Oktober 2011

Wajah Baru Lapangan Kita


          Tanggal 4 Oktober 2011 aku dan teman – teman mendapatkan tugas mengamati lapangan sekolah SMA N 1 Salatiga dan kegiatan ini dilakukan diluar kelas. Begitu keluar dari kelas udara terasa sejuk sekali dikarenakan banyak pohon yang tumbuh hijau disekitar lapangan SMA N 1 Salatiga. Pandanganku langsung tertuju di lapangan itu, hari ini di lapangan itu terdapat banyak pekerja yang sedang menanami rerumputan untuk penghijauan lapangan. Rumput yang sudah hidup terasa enak dipandang mata, rumputnya bagus sekali karena rumput itu bukan rumput biasa, beda dari yang lain yang katanya didatangkan langsung dari luar negeri. Disitu juga ada pekerja yang sedang menyirami rumput, ada juga tiang bendera yang gagah dan kokoh berdiri di samping lapangan, tiang bendera itu adalah sumbangan dari alumni SMA N 1 Salatiga yang masih ingat dan mencintai sekolahnya dulu.
Ketika kuarahkan pandanganku ke sebelah kanan lapangan, disitu ada banyak sekali tong sampah yang berbaris rapi supaya siswa-siswi SMA N 1 Salatiga rajin membuang sampah pada tempatnya. Pepohonan seperti pohon apel jawa dan jambu air pun melengkapi pemandangan indah ini. Disitu juga ada alat pel dan ember untuk membersihkan lantai supaya bersih, sehingga disebelah kanan lapangan pun kelihatan bersih dan asri.
            Disebelah kiri lapangan pun juga tidak kalah indahnya, disitu ada tower air untuk mencuci tangan ketika siswa-siswi selesai makan dan jajan saat istirahat. Pandanganku langsung tertuju di pohon palem banyak, pohon itu berbunga merah muda dan ada putihnya juga, sangat bagus sekali untuk dilihat dan pohon mangga kecil pun juga melengkapi keindahan itu. Disitu juga ada pekerja yang sedang menyiram rumput, menggaruk pasir, dan ada juga yang menanami rumput. Setelah kenyang menikmati lapangan SMA N 1 Salatiga, aku dan teman - teman kembali ke kelas untuk mengabadikan coretan kisah ini di selembar kertas putih yang belum ternodai. 

Rozzy Sulistiawan
26

0 komentar: