About Me
- Warsinem Berkonde
- WARGA SIJI ENEM BERNAFSU KOMPAK DAN PENUH IDE | X6 SMANSSA 2011/2012 °\(^▿^)/°
Orener's
Rabu, 08 Februari 2012
Momok bagi Pelajar
Siswa-siswa
sekarang tidak enggan untuk melakukan pelanggaran. Mereka merasa pelanggaran
dibuat untuk dilanggar. Akhirnya,
sekolah berharap dengan berlakunya sistem ini dapat menjadikan siswa
sadar bahwa persepsi mereka tentang peraturan itu salah. Pemberlakuan
sistem poin bisa jadi seperti momok bagi para siswa. Mereka akan takut jika
mereka melakukan pelanggaran dan tak terasa poin yang ia terima
itu sudah banyak bisa-bisa belum selesai atau tamat sekolah sudah dikeluarkan.
Sebagai
pedoman pemberian poin di setiap pelanggaran tata tertib, setiap siswa diberi
buku pegangan tentang tata tertib dan peraturan sekolah yang
tidak boleh dilanggar serta jumlah poin pertama di setiap palanggaran.
Dalam buku itu, terdapat daftar pengumpulan poin yang dicatat sekolah dan
siswa apabila melakukan pelanggaran, termasuk jenis pelanggaran beserta
bobot poin dan sanksinya.
Mengapa
bisa menjadi momok bagi para siswa? Bisa menjadi momok karena
pemberlakuan sistem poin ini membuat siswa bisa jadi bingung. Siswa
menjadi beranggapan jika saya taat kepada tata tertib saya tidak akan
mendapatkan poin pelanggaran. Tetapi kalau saya mengikuti tata tertib yang
ada bisa jadi saya dianggap sebagai anak cupu, anak yang tidak
keren atau anggapan-anggapan lain yang tidak enak didengar oleh
telinga. Hal ini menjadikan siswa bingung atau bahasa kerennya bisa
membuat para siswa galau.
Meskipun begitu,
pihak guru menyutujui pemberlakuan sistem poin ini karena siswa-siswanya bisa
tertib tidak ada yang menyeleweng. Mungkin memang benar, poin yang
diberikan di setiap pelanggaran berbeda-beda ada yang ringan ada yang
berat tetapi pihak guru tetap berharap siswanya tidak meremehkan
pelanggaran dengan poin ringan. Selain itu, juga diperkirakan
setelah diberlakukan sistem poin ini siswanya saat di sekolah bisa lebih fokus
belajar tidak memikirkan pelanggaran dan poin yang akan diterima.
Pemberlakuan
sistem poin ini akan menjadikan siswa tertib akan peraturan jika setiap
guru juga membantu kesuksesan pemberlakuan sistem poin ini. Percuma saja jika
di berlakukan sistem ini tapi guru-guru tidak tegas dengan
peraturan ini. Maka, guru-guru juga harus tegas agar pemberlakuan
sistem poin ini dapat efisien.
Laela
Rizki Fauzia
X6 //
15
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar