About Me
- Warsinem Berkonde
- WARGA SIJI ENEM BERNAFSU KOMPAK DAN PENUH IDE | X6 SMANSSA 2011/2012 °\(^▿^)/°
Orener's
Jumat, 10 Februari 2012
Poin Berlipat
Sekolah
selalu ingin anak didiknya adalah anak yang
tertib. Telah banyak yang sekolah lakukan demi menciptakan siswanya yang baik dan sopan. Pernah
dilakukan dengan cara hukuman fisik. Tetapi, sekarang sekolah akan
memberlakukan sistem poin. Penganut pemberlakuan sistem poin contohnya ialah SMA N 1 Salatiga.
Saat
mendengar akan diberlakukan sistem poin, siswa bingung apa maksut dari
pemberlakuan sistem poin. Ternyata pemberlakuan sistem poin maksutnya adalah di
setiap tata tertib di berikan poin-poin tersendiri yang berbeda bobotnya
dan bisa berlipat. Misalnya, bagi siswa yang melanggar
tata tertib yaitu datang terlambat siswa tersebut akan di berikan sanksi tidak
boleh mengikuti 1jam pelajaran awal dan dikenakan poin sebanyak 3 jika
siswa tersebut dilain hari datang terlambat lagi, maka poin yang
diterima siswa tersebut berlipat 3 dan jika terulang lagi
berlipat terus-menerus.
Setiap
siswa diberikan buku pelanggaran sebagai pedoman. Di dalam buku tersebut
terdapat tata tertib-tata tertib yang ada dan bobot poin di
setiap pelanggaran serta daftar pengumpulan atau jumlah poin yang
dicatat sekolah dan siswa. Pihak sekolah memberikan buku pedoman ini
agar siswa-siswanya tahu berapa poin yang ia dapat dan siswa
tidak akan mengulangnya lagi.
Sistem
poin bisa berjalan lancar jika pihak sekolah dan siswanya bisa
saling mendukung pemberlakuan sistem poin ini serta menjalankannya dengan baik. Mungkin akan lebih baik dan
efisien jika semua guru bisa tegas tidak hanya guru OSIS yang bisa
tegas.
Sebaiknya guru-guru tidak hanya
mengingatkan siswa yang melanggar
tanpa memberi contoh yang benar. Siswa
akan meremehkan guru yang hanya bisa
memberi hukuman dan memarahi
siswanya yang tidak tertib. Jadi, agar terciptanya kesuksesan dari
pemberlakuan poin ini bukan hanya siswa yang
tertib tetapi semua guru juga ikut tertib.
Andy Prasetyo
X6-02
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar