Warsinem Berkonde: Sarana Pembentukan Karakter

Secara harfiah korupsi adalah perilaku pejabat publik yang secara tidak wajar untuk memperkaya diri. Namun, sayangnya korupsi telah merajalela di negeri tercinta dan banyak pejabat tinggi yang melakukan hal tidak senonoh ini. Pada dasarnya korupsi merupakan penyimpangan karakter yang tidak baik. Walau sudah mengetahui kebiasaan ini merupakan hal buruk yang harus ditinggalkan dan dijauhi, tetapi masih sering terlintas ditelinga kita kata ‘korupsi’. Mungkin pada awalnya mereka melakukan kecurangan kecil yang berbuntut dengan memakan hak orang lain. Karakter yang tidak baik ini mesti dihilangkan, karena kalau tidak apa jadinya Indonesia? Seandainya semua perangkat negara melakukan hal berdosa ini?

Anak bangsa merupakan aset utama negeri ini, karena mereka akan menjadi penerus yang bisa membuat Indonesia semakin berkembang. Bagaimanapun juga anak bangsa yang berkualitas harus memiliki karakter yang baik pula. Karakter adalah hal yang perlu dipupuk sejak dini, karena karakter merupakan pondasi dasar sesorang menjalani kehidupan, serta dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam menciptakan anak bangsa yang berkarakter terdapat banyak cara, meskipun banyak cara tetapi kenyataanya tidak semudah membalik telapak tangan.

Pendidikan karakter sering terlintas di telinga kita, memang itu merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter seseorang. Demi membentuk karakter anak bangsa yang berkualitas agar bisa memajukan Indonesia tercinta, karatker seseorang harus mulai dibentuk sejak dini. Berawal dari hal terkecil dari hal sehari-hari yang tidak pernah kita hiraukan serius hingga hal yang bisa menghancurkan orang lain. Seperti kantin kejujuran yang merupakan salah satu upaya sekolah dalam membentuk karakter siswanya.

SMA N 1 Salatiga mempunyai sepetak tempat yang biasa disebut ‘kantin kejujuran’, anggota baru sebagai sarana pembentukan karakter anak bangsa. Dengan adanya kantin kejujuran siswa dapat belajar bertindak dan berperilaku jujur. Jujur memang sebuah kata yang terdiri dari lima huruf mudah diucapkan, tetapi sangat siulit menerapkan kebiasaan ini. Bagaimanapun juga, menanamkan sikap jujur pada setiap individu adalah mutlak diperlukan agar pembentukan karakter anak bangsa bisa merajalela diseluruh pelosok Indonesia. Sadarkah kita bahwa sesungguhnya korupsiitu berasal dari ketidak jujuran pejaban yang menggunakan hak orang lain?

. Oleh karena itu, menerapkan perilaku kejujuran dengan media kantin kejujuran perlu mendapatkan sorotan khusus. Bagaimanapun juga, kantin kejujuran merupakan media pembentukan karakter bangsa menjadi yang lebih baik. Berawal dari titik awal pemperhati lingkungan bisa menciptakan Indonesia kelak menjadi lebih baik. Dengan adanya kantin kejujuran, karakter anak bangsa khususnya siswa-siswi SMA N 1 Salatiga dapat mulai terbentuk.

Evawane Fahma Kusumawardani

X6-09

Warsinem Berkonde

Warga Siji Enem

Blog Archive

About Me

Orener's

Blog Archive

Sarana Pembentukan Karakter

0 komentar:

Posting Komentar