About Me

Foto Saya
Warsinem Berkonde
WARGA SIJI ENEM BERNAFSU KOMPAK DAN PENUH IDE | X6 SMANSSA 2011/2012 °\(^▿^)/°
Lihat profil lengkapku

Orener's

Kamis, 26 Januari 2012

Menyapu Koruptor Melalui Kantin Kejujuran


Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maklum korupsi sudah mendarah daging di negeri ini.  Virus korupsi telah merajalela hampir disetiap orde pemerintahan kita. Korupsi yang subur telah menyengsarakan rakyat banyak secara berkepanjangan. Bahkan menghambat kemajuan bangsa dan negara ini kedepan. Sangat sulit memang memutus mata rantai korupsi ini sebab kebanyakan dari kita menganggapnya sebagai budaya. Padahal kalau kita bercermin dengan kultur budaya kita mengambil sesuatu tanpa seizin pemiliknya adalah sangat memalukan. Sebuah persepsi yang keliru jika menganggap korupsi adalah budaya. Jadi, Korupsi merupakan "penyakit masyarakat, bukanlah budaya”.

Hal ini dikarenakan penurunan moral bangsa, kurang cakapnya sikap jujur dan rendahnya jiwa profesional merupakan sebagian problematika yang dihadapi bangsa Indonesia. Penurunan ketiga hal ini dapat mengakibatkan runtuhnya sendi - sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan kantin kejujuran inilah moral itu dibangun sejak dini. Kantin kejujuran sendiri adalah sebuah warung kejujuran yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. KPK Menginisiasi warung kejujuran untuk menanamkan moral jujur dari usia dini. Warung kejujuran saat ini merambah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Terinspirasi oleh program KPK tersebut, SMA N 1 Salatiga membuat sebuah warung kejujuran yang bernama kantin kejujuran. Kantin tersebut terus sudah mulai di rintis tahun ini. Secara tidak langsung, apa yang dilakukan oleh SMA N 1 Salatiga ini telah menyentuh tiga aspek pembangunan yang berkelanjutan pada siswa - siswi SMA N 1 Salatiga.

Moral kejujuran terbangun dengan sistem kantin kejujuran. Sistem kantin kejujuran adalah suatu sistem kantin tanpa penjaga. Setiap konsumen yang ingin membeli suatu produk, mereka bisa mengambil barang yang ada secara langsung di etalase dan bisa membayar di tempat yang telah disediakan. Apabila memerlukan kembalian, konsumen dipersilahkan mencari sendiri di kotak uang yang ada. Sistem kejujuran seperti ini membuat siswa - siswi  di SMA N 1 Salatiga menjadi konsumen di latih untuk bertindak jujur. Jujur dalam menghitung jumlah pembelanjaan mereka dan juga jujur dalam membayar serta mengambil kembalian.

Kantin kejujuran ini akan mejadi positif jika siswa bisa bekerjasama dengan sekolah. Dalam arti siswa bisa bertanggung jawab dan sadar untuk membayar barang yang diambil sesuai daftar harga yang tercantum. Namun, jika siswa – siswi yang membeli tidak bisa bertanggung jawab, pasti sekolah akan rugi dan kantin kejujuran pun terancam gulung tikar karena modal untuk membeli bahan – bahan pokok yang dijual sudah tidak ada.

Semakin berkembannya zaman ini, saya berharap anak bangsa kita bisa belajar berfikir dewasa untuk tidak berlaku curang dan selalu mengutamakan kejujuran demi kemajuan bangsa kita supaya anak bangsa kita tidak menjadi koruptor – koruptor liar yang hanya bisa menyengsarakan rakyat kecil. Semoga kelak dengan kantin kejujuran ini anak bangsa kita bisa membangun bangsa anti korup. Oleh karena itu, tidak akan  ada kemiskinan lagi agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju, sejahtera, makmur, dan sentosa.

Rozzy Sulistiawan
26

0 komentar: